All About World's Money Information

Apa Itu Fintech? dan Contohnya?

October 20, 2018

Kalian masih bingung dengan istilah Fintech? Artikel ini InsyaAllah akan membantu pembaca mengetahui apa itu Fintech sampai mengerti dan memahaminya. Sebelum kita mengetahui tentang pengertian dan jenis jenis Fintech, yuk kita lihat sejarah Fintech!

Sejarah Fintech

Perkembangan dunia digital salah satunya kemajuan di bidang komunikasi menjadi faktor utama terbentuknya startup yang bernama Fintech, Fintech di dunia digital diawali dengan kemajuan teknologi dibidang keuangan, perkembangan komputer dan internet tahun 1966 membuat para pengusaha finansial memiliki peluang baru dan sangat besar untuk mengembangkan bisnis mereka secara internasional dan mendunia.

Awal mula tercium aroma Fintech berkembang berawal di era 1980, bank mulai menggunakan sistem pencatatan data yang dapat diakses dengan komputer dengan mudah. tahun 1982, E-Trade membawa Fintech menuju perkembangan yang lebih luas dengan memperbolehkan sistem perbankan secara elektronik untuk para investor. Dengan bertumbuhnya internet dengan sangat teramat pesat, pada tahun '90an, model finansial E-Trade semakin ramai digunakan seperti situs - situs Brokerage saham Online yang memudahkan investor menanam modal mereka.

Menariknya, usaha Fintech di Indonesia sangat terbantu berkat sifat yang terbuka dari bank dan regulator. Bagi mereka yang konvensional, usaha Fintech dapat dianggap kunci kehancuran bidang perbankan. Namun, bukan seperti itu. Usaha Fintech justru mampu berkolaborasi dengan baik bersama bank. Keterlibatan usaha Fintech dengan sistem perbankan Indonesia juga memperlebar jaringan layanan keuangan bagi penduduk lokal, sehingga nasabah semakin banyak dan inklusi finansial di Indonesia semakin berkembang. Hal ini juga tentu akan sangat baik bagi perkembangan produk keuangan di Indonesia yang saat ini relatif rendah.

Pengertian Fintech

Banyak sekali dari kita senang sekali melakukan transaksi - transaksi Online dengan teknologi terkini, namun tidak sedikit juga yang tidak tahu jika ditanya apa itu Fintech. Fintech Berasal dari kata Financial (Keuangan) dan Technology (Teknologi) yang berarti segala transaksi transaksi keuangan yang menggunakan teknologi terkini. Fintech sangat membantu kita dalam bertransaksi seperti biasanya tanpa harus bertemu, dan juga tak perlu khawatir akan bukti - bukti transaksi (resi, kwitansi, dll) karena Fintech sudah mencatat dan menyimpan data data hasil transaksi online yang kita lakukan.

Fintech sangat digemari oleh para pembisnis, dikarenakan penggunaannya yang sangat mudah dan tidak merepotkan. Fintech juga sangat digemari oleh masyarakat umum karena mempermudah untuk membeli barang barang yang disukai ataupun barang barang sehari - hari, tidak perlu repot repot memanaskan mobil untuk keluar, atau menyiapkan tas yang besar untuk menopang barang belanja, kini dengan bantuan Fintech hanya perlu membuka internet dan kita bisa memesan seluruh barang yang kita inginkan. Sekarang kita akan melihat apa saja jenis jenis dari Fintech ini.

Sekarang, Pembaca sudah mengerti kan tentang pengertian Fintech? jika belum, yuk kita lanjutkan ke bagian Jenis - Jenis Fintech!

Jenis - Jenis Fintech

Fintech tidak hanya untuk kegiatan bisnis saja lho, namun Fintech memiliki jenis - jenisnya, yaitu

Crowdfunding dan peer to peer landing

Crowdfunding adalah jenis Fintech yang sering sekali kita ketahui, Crowdfunding sangat membantu kita mendanai sebuah karya ataupun mendanai korban bencana, dan lain lain.
Peer to Peer (P2P) Landing adalah jenis fintech yang menawarkan pinjaman uang untuk membantu masyarakat dengan mudah, khususnya Masyarakat yang menjalankan UMKM dan tak perlu memiliki rekening bank.

Market Agregator

Fintech pada jenis ini berperan sebagai pembanding produk keuangan yang dimana Fintech tersebut akan mengumpulkan data - data keuangan yang nantinya akan dijadikan referensi oleh pengguna.

Risk and Investment Management

Fintech jenis ini memiliki fungsi sebagai Financial Planner atau bisa disebut perencanaan keuangan, pengguna akan dipermudah dalam mendapatkan produk investasi yang paling cocok. Fintech jenis ini juga terdapat manajemen aset, dimana Fintech membantu jalannya suatu usaha menjadi lebih terarah namun lebih praktis.

Payment, Settlement dan Clearing

Fintech jenis ini menawarkan fungsi yang sudah tidak asing lagi bagi kita, yaitu fungsi payment gateway dan e-wallet. adanya payment gateway ini, kita akan bisa memilih metode pembayaran yang kita inginkan. e-wallet atau yang kita sebut dompet elektronik juga termasuk kedalam jenis Fintech ini, tak perlu repot repot untuk mengeluarkan banyak uang kertas karena e-wallet adalah uang elektronik yang juga dapat dipakai untuk bayar membayar atau bertransaksi pada umumnya.

Masih penasaran ya sama Fintech? hehe... yuk kita lihat contoh dari perusahaan Fintech!

Aktivaku

Aktivaku adalah sebuah financial technology platform yang menjadi market place untuk mempertemukan pihak yang membutuhkan pendanaan dengan pihak yang bersedia memberikan pendanaan melalui sebuah mekanisme yang aman dan transparan.
Aktivaku adalah platform peer to peer lending beragunan. Aktivaku mempertemukan pemilik agunan/aset (pribadi ataupun entitas) yang membutuhkan pendanaan dengan para pemilik dana di luar sistem perbankan.

Alhamdulillah materi Fintech sudah selesai. Sudah mengerti kan apa itu Fintech? Tinggalkan komentar kalian ya untuk membantu saya memecahkan semua pertanyaan yang tidak terlontarkan... Assalamu'alaikum wr. wb.

Referensi

https://www.finansialku.com/definisi-fintech-adalah/ (diakses pada tanggal 18 Oktober 2018)

https://en.wikipedia.org/wiki/Financial_technology (diakses pada tanggal 18 Oktober 2018)

https://blog.modalku.co.id/blog/sejarah-dan-perkembangan-fintech/ (diakses pada tanggal 19 Oktober 2018)

https://www.investree.id/blog/peer-to-peer-lending/fintech-menurut-bank-indonesia-kenali-jenis-dan-manfaatnya (diakses pada tanggal 19 Oktober 2018)

https://aktivaku.com/apa-itu-aktivaku/ (diakses pada tanggal 20 Oktober 2018)

https://aktivaku.com/cara-kerja/ (diakses pada tanggal 20 Oktober 2018)

Joint Venture dan Waralaba (Franchise)

October 20, 2018

Joint Venture

Pengertian Joint Venture

Joint Venture adalah suatu bentuk penggabungan dari beberapa perusahaan untuk mencapai suatu tujuan tertentu, tanpa harus melihat besar kecilnya modal. pengurus bentuk ini adalah dewan direktur yang dipilih langsung oleh para pemegang saham namun pendirinya harus memiliki bentuk hukum Perseroan Terbatas (PT). Pembentukan Joint Venture membentuk 2 perusahaan atau lebih menjadi 1 perusahaan.

Ciri -Ciri Joint Venture

Perusahaannya terbilang baru, terdiri dari beberapa perusahaan yang bergabung menjadi satu perusahaan baru
Segala resiko yang ada ditanggung secara bersama - sama antara perusahaan satu dengan yang lainnya
Perusahaan pendiri Joint Venture tetap memiliki Eksistensi dan kebebasan
Pemegang saham yang paling banyak dari masing - masing perusahaan pendiri memiliki kekuasaan dan mendasari hak suara
Modalnya berupa saham yang diperloheh atau disediakan oleh perusahaan pendiri dengan perbandingan tertentu dari setiap perusahaannya
Joint Venture di Indonesia merupakan Gabungan dari perusahaan Domestik dan Asing

Jenis - jenis Joint Venture Adalah sebagai berikut....

Joint Venture Domestik, adalah Joint Venture yang terdiri dari beberapa perusahaan yang ada didalam negeri
Joint Venture International, adalah Join Venture penggabungan beberapa perusahaan yang melibatkan salah satu pihak perusahaan asing bergabung

Contoh dari perusahaan Joint venture ini adalah PT. One Indonesia Synergy

Waralaba (franchise)

Pengertian Waralaba

Waralaba atau yang sering kita kenal dengan nama Franchise adalah suatu bentuk duplikasi bisnis yang sudah sangat terkenal dan sering terlihat barang ataupun jasa yang mereka produksi. Para calon Investor yang ingin membeli waralaba tidak direpotkan dengan memulai ulang bisnis dari nol, tidak perlu pusing memikirkan nama produk ataupun nama usaha yang akan dijalani, karena para calon Investor hanya harus menjalankan apa yang telah berjalan baik sebelumya.

Jenis Jenis Waralaba

Waralaba Produk, yaitu waralaba yang menawarkan produk berupa barang dan bukan jasa. Contohnya adalah Miniso, Alfamart, Indomaret, dll.
Waralaba Jasa, yaitu waralaba yang menawarkan produk berupa pelayanan jasa. Contohnya adalah London Beauty Center, dll.
Waralaba Gabungan, yaitu waralaba yang menyediakan produk barang, dan juga jasa. Contohnya adalah, Martha Tilaar Saloon Day Spa
Waralaba Intenational, yaitu jenis waralaba yang awal berdiri di luar negeri, waralaba jenis ini paling di sukai oleh masyarakat Indonesia dikarenakan masalah nama yang sudah besar dan Internasional. Contohnya adalah McDonalds, KFC, dll.

Referensi

http://www.akuntansilengkap.com/bisnis/pengertian-joint-venture-ciri-ciri-contoh-serta-kelebihan-dan-kekurangannya/ (diakses pada tanggal 20 Oktober 2018)

http://www.tdamedan.org/2017/01/apa-itu-franchise-pengertian-franchise.html (diakses pada tanggal 20 Oktober 2018)

https://www.temukanpengertian.com/2016/02/pengertian-joint-venture.html (diakses pada tanggal 20 Oktober 2018)

https://www.finansialku.com/jenis-waralaba-di-indonesia/ (diakses pada tanggal 20 Oktober 2018)

https://tekno.kompas.com/read/2016/05/11/11135457/Perluas.Jaringan.XL.dan.Indosat.Bikin.Perusahaan.Patungan (diakses pada tanggal 20 Oktober 2018)

Pengertian Pasar Monopsoni, Monopoli, Oligopsoni, dan Oligopoli beserta Contohnya

October 06, 2018

PASAR MONOPSONI

Pasar Monopsoni termasuk jenis pasar yang pembelinya menguasai pasar tersebut, dimana satu pembeli tersebut menguasai seluruh penjualan di dalam pasar tersebut. Pelaku usaha (pembeli) berperan sebagai penerima atau pembeli tunggal dari seluruh barang atau jasa yang disediakan dari beberapa penjual yang ada di pasar tersebut.

Faktor yang menyebabkan keadaan Monopsoni ini adalah dikarenakan penjual yang sudah kehilangan banyak pembeli - pembelinya dikarenakan beberapa alasan - alasan tertentu, dan juga faktor susahnya meraih tempat para penjual penjual, serta faktor biaya penjualan yang tinggi jika penjual menjual barang atau jasa di daerah dekat dengan pusat kota. hal ini yang menyebabkan pasar Monopsoni terjadi, satu pembeli akhirnya yang menguasai pasar tersebut dan penjualnya bergantung sekali pada satu pembeli tersebut.

Melihat hal ini, pastinya pasar Monopsoni memiliki ciri - ciri yang menonjol dan membuat pasar Monopsoni berbeda dari pasar - pasar lainnya. yaitu:

Dikarenakan pembeli menguasai pasar tersebut, maka pasar Monopsoni Hanya memiliki satu Pembeli
Di pasar tersebut, seringkali pembeli selalu memberikan harga yang sangat jauh dari rencana harga yang sudah ditetapkan oleh penjual penjual tersebut. Oleh karena itu, pasar Monopsoni Sangat Sering Terjadi Perselisihan antara para Penjual dan Pembeli
Harga Ditentukan Oleh Pembeli dikarenakan pembeli adalah penguasa pasar tersebut
Pastinya, para penjual di pasar Monopsoni mendapatkan Pendapatan yang tidak merata dikarenakan penjual tidak dapat menentukan harga
Produk yang diperjual belikan merupakan Barang Mentah

Contoh pasar yang paling menonjol adalah pasar pasar hasil perkebunan yang berada di pelosok seperti pasar kopi, pasar daun teh dan lain lain

PASAR MONOPOLI

Pasar Monopoli sangatlah terbalik dari pasar Monopsoni, Pasar Monopoli merupakan pasar dimana penjual lah yang menguasai pasar, dikarenakan seluruh penawaran dari para pembeli di kuasai oleh hanya satu penjual karena barang atau jasa tersebut hanya ada di satu penjual tersebut. pasar Monopoli berasal dari bahasa yunani yaitu monos yang berarti satu dan polis atau polein yang berarti penjual. jadi dapat disimpulkan bahwa pasar Monopoli adalah pasar dimana hanya ada satu penjual dan penjual lah yang menentukan harga dan menentukan banyak sedikitnya barang atau jasa yang akan ditawarkan ke konsumen. penjual atau penentu harga barang disebut Monopolis.

Faktor yang membuat Pasar Monopoli terjadi adalah tidak adanya barang pesaing atau tidak adanya barang atau jasa yang menyerupai barang atau jasa sehingga 1 penjual akan menguasai pasar tersebut dengan pembeli yang sangat banyak. Namun, ada faktor lainnya yang menyebabkan pasar tersebut terjadi. Yaitu:

Barang atau Jasa yang ditawarkan kepada pembeli termasuk barang/jasa yang unik, yang tidak bisa ditiru oleh produsen atau penjual barang atau jasa lainnya
Memiliki banyak dana dan kecil kemungkinan mengalami kebangkrutan
Pemerintah berperan sebagai pelindung perusahaan melalui Undang - undang sehingga penjual tidak perlu khawatir akan ancaman dari luar perusahaan

Pasar Monopolis memiliki banyak jenis - jenisnya, Jenis - jenis pasar Monopoli adalah sebagai berikut:

Monopoli Karena Alam

Monopoli ini terjadi karena faktor alam yang sangat mendukung dan sangat unik dibandingkan dengan faktor alam yang lain, faktor ini dapat terjadi karena alam sekitar perusahaan Monopolis terbentuk oleh iklim dan aktivitas - aktivitas di lingkungan tertentu. contoh yang paling terlihat adalah PT. Freeport yg berada di Papua

Monopoli Karena Masyarakat

Monopoli ini terjadi karena kepercayaaan yang tinggi dari masyarakat akan perusahaan Monopolis tersebut. contohnya adalah PT. Pos Indonesia yang sudah dipercaya masyarakat sebagai Perusahaan Surat Menyurat terbesar dan terpercaya pada saat teknologi surat menyurat masih belum maju

Monopoli Negara

Monopoli ini dibentuk oleh negara dengan harapan agar dapat membantu selalu masyarakat yang berada di negara tersebut dan sangat penting keberadaannya. contoh yang paling menonjol adalah PT. PLN memonopoli dalam hal ketenagalistrikan

Monopoli Karena Hak Cipta

Terjadi karena orang lain tidak dapat meniru atau menyerupai produksi dari perusahaan Monopolis tersebut.

Ciri - ciri yang sangat terlihat dari pasar Monopoli adalah sebagai berikut:

Satu penjual menguasai pasar dan mengatur harga
Perusahaan lain tidak dapat menyaingi ataupun meniru perusahaan Monopoli
Perusahaan Monopoli dijaga oleh Undang -undang
Sudah dikenal di masyarakat dan tidak perlu adanya pengiklanan
Konsumen terpaksa selalu membeli barang/jasa dari perusahaan tersebut dikarenakan sudah tidak ada lagi perusahaan yang lain yang memproduksi barang/jasa yang sama

PASAR OLIGOPSONI

Kali ini kita beralih ke Pasar Oligopsoni, Pasar Oligopsoni adalah pasar dimana terdapat beberapa pelaku usaha di pasar tersebut, namun tetap menjadi pembeli tunggal barang/jasa di pasar tersebut. Pembeli yang berkuasa pun lebih dapat menentukan harga pasar barang/jasa tersebut.

Ciri - ciri yang sangat terlihat dari pasar Oligopsoni adalah para pembeli tidak hanya sembarang pembeli biasa, namun para pembeli yang mempunyai dana yang besar. namun ada ciri - ciri lain yang ada di pasar Oligopsoni yaitu:

Pasar Oligopsoni Terdapat Beberapa Pembeli, pembeli menjadi seseorang yang sangat penting dalam menentukan harga pasar, tetapi tetap ada batasannya agar selalu menjaga stabilitas harga barang/jasa di pasar tersebut. Kecil kemungkinan pembeli akan semaunya dalam menentukan harga, karena jika salah satu pembeli dengan semaunya berbuat apapun, otomatis pembeli ini akan kalah oleh pembeli yang lain.
Ciri khas pasar ini adalah Produk yang dijual adalah Bahan - bahan Mentah, para pembeli membeli lalu megolah untuk terlihat lebih menarik dari sebelumnya. Oleh karena itu, para pembeli biasanya Didominasi Oleh Distributor. para pembeli menjual kembali dan tidak dikonsumsi secara langsung.
Harga Cenderung Stabil dan Pendapatannya Merata ke seluruh Penjual
Ciri khas yang menonjol lainnya adalah Barang yang dijual Sama karena memanfaatkan kekayaan alam sekitar pasar oleh seluruh pedagang pasar tersebut.

Contoh dari pasar Oligopsoni adalah Pasar Bahan Baku Kue di Jatinegara Jakarta.

PASAR OLIGOPOLI

Pasar Oligopoli adalah pasar dimana terdapat beberapa penjual (lebih dari satu) yang menguasai pasar tersebut dengan pembeli yang banyak, jadi penjual di pasar Oligopoli adalah orang yang berkuasa di pasar tersebut, sangat berbeda dari pasar oligopsoni. Penjual adalah peranan penting dalam menentukan harga pasar barang/jasa yang dijual di pasar tersebut. Pasar Oligopoli berasal dari bahasa yunani yaitu oligos yang berarti banyak dan polis atau polein yang berarti penjual, jadi dapat disimpulkan bahwa Pasar Oligopoli adalah pasar yang penjualnya lebih dari satu, dan penjual dapat menguasai pasar tersebut. Tidak jarang persaingan antar perusahaan Oligopoli sering terjadi, perusahaan yang berkuasa pasti selalu mencari cara untuk menjauhkan diri dari pesaingnya dengan cara mengiklankan produk barang/jasa agar para konsumen tidak berpindah hati dari perusahaan tersebut. Inovasi dan Kreativitas menjadi acuan utama perusahaan dalam persaingan didalam pasar Oligopoli.

Ciri - ciri yang selalu menjadi ciri khas dari pasar Oligopoli adalah:

Barang yang dijual sulit dibedakan karena beberapa aspek tertentu, akan dibahas di jenis - jenis pasar Oligopoli setelah ciri - ciri Pasar Oligopoli ini
Hampir seperti pasar monopoli, Produsen - produsen baru tidak mudah untuk masuk kedalam pasar Oligopoli
Karena persaingan atar perusahaan sangatlah ketat, Pasar Oligopoli Memiliki harga yang sama atau mendekati Perusahaan yang namanya besar di pasar tersebut

Pasar Oligopoli Memang sangat terlihat disekitar kita, sudah banyak orang - orang yang tahu tentang pasar Oligopoli. Namun tidak banyak yang tahu jenis - jenis pasar Oligopoli. Untuk itu, kali ini kita akan membahas jenis - jenis pasar Oligopoli. yaitu:

Pasar Oligopoli Murni, adalah jenis pasar yang sulit dibedakan jenis barang/jasa yang dijual oleh perusahaan - perusahaan dikarenakan produk yang dijual sama dan sulit dibedakan dalam aspek bentuk dan kualitas, namun dapat dibedakan melalui merk barang/jasa tersebut. contohnya adalah Perusahaan - Perusahaan Penjual Air Minum Mineral
Pasar Oligopoli Terdiferensiasi, adalah jenis pasar yang sulit dibedakan kualitasnya, namun masih dapat dibedakan dari segi bentuk (corak) dan merk dari produk yang dijual. Contohnya seperti Perusahaan - Perusahaan Penjual Laptop yang dapat dibedakan dari bentuk dan merknya

Alhamdulillah Seluruh Topik sudah kita selesaikan, penulis berharap semoga artikel ini selalu membawa manfaat dalam ilmu pengetahuan masyarakat. Penulis pun menyadari bahwa artikel ini perlu ditingkatkan dan perlu disempurnakan kembali, untuk itu penulis berharap kritik dan sarannya agar artikel ini dan artikel selanjutnya dapat selalu membawa manfaat bagi pembaca. Terimakasih Assalamualaikum Wr. Wb.

Referensi