Pengertian Investasi, Jenis Jenis investasi, dan cara Investasi Saham di Pasar Modal

https://www.quickenloans.com/blog/wp-content/uploads/2016/09/Investing-e1472764973587.jpg Pengertian Investasi Pengertian Investasi sec...

https://www.quickenloans.com/blog/wp-content/uploads/2016/09/Investing-e1472764973587.jpg

Pengertian Investasi

Pengertian Investasi secara Etimologi berasal dari bahasa inggris "Invest" yang artinya menanamkan uang atau modal. Sedangkan Pengertian Investasi menurut ilmu ekonomi adalah pengeluaran penanam modal perusahaan untuk membeli barang-barang modal dan juga perlengkapan produksi untuk menambah kemampuan memproduksi barang serta jasa yang tersedia dalam perekonomian. Sedangkan pengertian investasi menurut Salim HS dan Budi Sutrisno adalah penanaman modal yang dilakukan oleh Investor asing dan domestik bertujuan untuk mencari keuntungan di dalam berbagai bidang usaha terbuka untuk Investasi. Lalu dengan semua Pengertian diatas, apa bedanya Investasi dengan menabung?

Investasi vs Menabung

Jika investasi diartikan dengan menyimpan uang, lalu apa bedanya dengan menabung. Kebanyakan orang yang belum paham arti investasi mengartikan investasi dan menabung adalah kegiatan yang sama, namun pada kenyataannya berbeda. yuk kita simak perbedaannya.

  • Perbedaan Kemudahan dalam mengakses uang
Kita bisa mengakses uang kita kapan saja dan dimanapun jika kita menggunakan tabungan, dan tidak ada batasan kapan saja dalam mengambil uang kita namun ada batasan dalam jumlah penarikan uang yang akan dicairkan. Berbeda dengan investasi, pengambilan hasil investasi tidak bisa diambil secara mendadak karena ada ketentuan periode pengambilan hasil investasi.

  • Bunga dan Resiko
Menabung memiliki risiko yang sangat kecil, dikarenakan jika bank terjadi pencurian maka pihak bank akan bertanggung jawab dengan uang kita, tetapi bunga yang di berikan pihak bank kepada para nasabahnya tidak besar. Berbeda dengan investasi, Investasi seperti kebalikannya menabung, Investasi akan memberikan keuntungan yang lebih besar dibanding bunga dari bank. Namun akibat  dapat memberi keuntungan yang besar, investasi memiliki resiko besar yang dapat merugikan pihak investor, bahkan dana investasi yang disetorkan akan hilang total seperti dalam investasi saham.
  • Bentuk Produk
Menabung memiliki bentuk fisik berupa uang yang kita tabung. Sedangkan investasi memiliki beragam bentuk fisik yang akan kita buat untuk berinvestasi. seperti Investasi Logam mulia (Emas dan Perak), Investasi Properti (Gedung, Tanah, dll.), Investasi Reksadana, dan Investasi Saham. Tentu keempat jenis tersebut akan kita bahas sekarang, yuk kita bahas....

Jenis Jenis Investasi

  • Investasi Properti
Investasi Properti adalah sebuah penanaman modal berupa bentuk fisik seperti gedung, tanah, rumah, dan lain lain yang nantinya akan dijual dengan harga yang berbeda beda.
  • Pemilihan lokasi 
Lokasi adalah salah satu penentu ketika hendak membeli rumah. Banyak orang yang memutuskan untuk membeli rumah karena lokasinya strategis. Karena itulah, lokasi menjadi faktor utama oleh sebagian orang ketika membeli rumah. Lokasi juga mempengaruhi harga jual suatu rumah karena lokasi merupakan akses ke berbagai tempat, misalnya transportasi, pusat perbelanjaan, sekolah, rumah sakit dan sebagainya.
  • Ketersediaan dana
Uang Tanda Jadi – biasanya ditentukan oleh para pengembang. Namun jika membeli properti tidak melalui pengembang, melainkan pasar sekunder, maka uang tanda jadi ini dapat ditentukan oleh penjual properti. Uang tanda jadi merupakan bentuk kejelasan Anda membeli rumah, seperti halnya biaya booking atau pemesanan.

Uang Muka – Kewajiban selanjutnya jika memang jadi membeli rumah, ialah melunasi uang muka jika membeli kepada pengembang. Sedangkan jika melalui pasar sekunder, besarnya uang muka berkisar antara 20 - 50% dan ini umumnya ditentukan oleh pihak bank yang bersangkutan.

Angsuran – idealnya besar tiap angsuran tidak lebih dari sepertiga gaji Anda sendiri atau bersama pasangan.
  • Pengembang terbukti terpercaya
Jangan lantas percaya begitu saja dengan pengembang yang sudah terkenal namanya, kredibel dan bonafit. Anda tetap harus menyelidikinya dengan menemukan informasi yang benar adanya. Pengalaman merupakan salah satu tingkat kemahiran suatu pengembang, setidaknya pilihlah yang sudah berpengalaman minimal 5 tahun dalam bidang properti.
  • Cek harga pasar
Banyak hal yang harus ditinjau lebih dulu, seperti harga pasar. Anda harus tahu harga pasaran rumah yang akandibeli tersebut. Ini bisa dicari melalui online atau riset pasar secara langsung. Dengan begitu, Anda dapat menentukan harga terbaik dari properti pertama yang akan dibeli.
  • Ketersediaan fasilitas
Sebaiknya Anda juga melakukan survei lokasi ke daerah perumahan yang ingin dibeli. Perhatikan dengan baik fasilitas internal dan fasilitas eksternal yang ada.

Fasilitas internal antara lain tempat ibadah, arena olahraga, kawasan bermain, standar infrastruktur yang ada, gerbang perumahan dan sebagainya. Sedangkan fasilitas ekstern merupakan fasilitas yang ada di sekitar perumahan tersebut, seperti pusat perbelanjaan, kantor, sekolah, rumah sakit dan lain-lain.
  • Pesetujuan KPR
Banyak orang berusaha mendapatkan persetujuan KPR supaya lebih ringan dalam membeli rumah. Kepemilikan persetujuan KPR, membuat agen real estate serta vendor lebih yakin tentang minat dan keseriusan dalam membeli rumah yang bersangkutan. KPR akan memperbesar kekuatan dalam menawar dan mencegah kegagalan transaksi atas dasar finansial.
  • Pilihlah tenor yang sesuai
Bank menawarkan berbagai macam tenor, berkisar antara 5 hingga 10 tahun. Ketersediaan tenor didasarkan pada kemampuan tiap debitur yang berbeda-beda. Pilihlah tenor yang sesuai dengan kemampuan Anda. Jangan memaksakan diri bila memang belum mampu mengambil tenor pendek! Selain cicilan rumah, ada beragam kebutuhan hidup lainnya yang perlu dipenuhi dan pertimbangkan dengan cermat.
  • Pastikan surat pembelian tanah

  • Persiapkan dana tambahan
  1. Biaya untuk Bank
  2. Biaya notaris
  3. Biaya pajak
  4. Biaya asuransi

  • Pastikan waktu serah pembagian unit

Pastikan waktu serah terima rumah atau properti lain yang Anda beli. Ketahui juga jika mungkin ada keterlambatan atau ketidaksesuaian, kebijakan dan konsekuensi apa yang dikenakan pada pengembang. Waktu yang jelas juga merupakan faktor penting dalam membeli properti.
  • Investasi Logam Mulia
Investasi Logam Mulia adalah jenis investasi berbentuk fisik berupa Emas dan Perak. Saya akan mengambil cara investasi menggunakan Emas, tentu bisa juga diterapkan di investasi perak. Cara untuk berinvestasi logam mulia adalah sebagai berikut:
  • Teknik Investasi Emas Klasik
Cara pertama berinvestasi emas Antam yang menguntungkan untuk para pemula adalah dengan menerapkan teknik investasi emas klasik. Menerapkan teknik investasi emas klasik maksudnya adalah membeli emas disaat harga cukup murah dan menjualnya kalau sudah naik dan selisih jualnya cukup banyak. Teknik yang sering dilakukan oleh para orang tua jaman dulu telah terbukti cukup efektif jika dilakukan dalam waktu tepat dan dalam masa yang lama. Dengan menjalankan teknik ini bisa dikatakan emas yang Anda miliki ini menjadi investasi jangka panjang misalnya kurung waktu 5 sampai 10 tahun.
  • Membuat Tabungan Emas
Tips dan rahasia berikutnya untuk berinvestasi emas Antam yang menguntungkan adalah dengan membuat emas sebagai tabungan dan asuransi. Menabung emas memang benar-benar kita menabung menggunakan emas, bukan uang. Misalnya tiap bulan kita akan menabung 1 gram emas. Saat tabungan ini sudah terkumpul, maka kita bisa jadikan sebagai alat untuk membeli berbagai macam kebutuhan, misalnya untuk membeli mobil, rumah, biaya haji, umroh, menikah, asuransi kesehatan keluarga, liburan , pendidikan anak dan lainnya.
  • Investasi Emas Dijadikan Modal Usaha
Strategi yang satu ini seringkali dijalankan dengan sistem gadai. Jadi misalnya Anda memiliki emas 100 gram, maka untuk meningkatkan nilai emas, kita sebaiknya menggadaikannya. Kemudian, uang hasil gadai dijadikan modal usaha dan bisnis. Untuk benar-benar menjalankan teknik ini, Anda harus paham bahwa sistem ini memiliki kelemahan tersendiri, yaitu ketika bisnis bangkrut, maka emas kita akan hilang atau berkurang. Tapi bila usaha kita maju, maka bukan tidak mungkin anda bisa meningkatkan jumlah emas yang Anda miliki.
  • Teknik Kebun Emas
Teknik kebun emas memang sempat booming di tahun 2010-an keatas. Tapi ternyata konsep investasi ini perlahan ditinggalkan karena dirasa sudah tidak cocok lagi. Terlebih lagi, teknik ini menggunakan pegadaian yang apabila dihitung-hitung, biayanya cukup tinggi dan tidak balik modal kalau harga emas 'terjun bebas' seperti di tahun 2013 lalu.

Cara diatas tentu bisa juga diterapkan di investasi perak.

  • Investasi Reksadana

A. Pasar Uang
Reksa Dana Pasar Uang adalah reksa dana yang berinvestasi penuh di instrumen pasar uang seperti Sertifikat Bank Indonesia, Deposito Berjangka, dan Obligasi yang jatuh tempo di bawah 1 tahun. Reksa Dana ini tidak mengenakan biaya pembelian dan penjualan kembali dan menawarkan potensi tingkat pengembalian lebih tinggi daripada rekening tabungan/koran.
Komponen Komponen reksadana yang dapat menjadi bahan acuan untuk berivestasi dibidang ini adalah:
  1. Berisiko rendah
  2. Jangka waktu yang singkat
  3. Tingkat pengembalian yang lebih besar dari suku bunga bank konvensional.
B. Berbasis Saham
Reksadana saham adalah jenis reksadana yang menginvestasikan sekurang-kurangnya 80 persen dari aktivanya dalam bentuk efek yang bersifat ekuitas. Bertujuan untuk pertumbuhan harga saham atau unit dalam jangka panjang. Risikonya relatif lebih tinggi dari reksadana pasar uang dan reksadana pendapatan tetap, namun memiliki potensi tingkat pengembalian yang paling tinggi.

Cara Investasi Reksa dana

  1. Memulai investasi Reksa Dana 
Tentukan tujuan investasi dan pahami profil risiko Anda. Pahami bahwa seperti investasi lainnya, investasi reksa dana juga mengandung peluang risiko, antara lain keuntungan yang tidak dijamin, sehingga mungkin timbul kerugian akibat turunnya nilai investasi. Ada lebih dari 800 produk reksa dana yang dijual di Indonesia, maka anda wajib membaca prospektus reksa dana. untuk mendapatkan informasi suatu produk reksa dana adalah melalui dokumen Fund Factsheet. Dokumen ini umumnya diterbitkan setiap bulan sekali oleh Manajer Investasi (MI).
  1. Tempat membeli Reksa Dana 
Reksa dana dapat dibeli langsung dari lembaga yang mengelola dan menerbitkan produk reksa dana, yakni manajer investasi. Keuntungan membeli langsung melalui MI biasanya jumlah investasi yang lebih terjangkau dan biaya yang lebih murah. Beberapa MI menawarkan produk reksa dana dengan minimal pembelian sebesar Rp100-250 ribu saja. Hanya saja, melalui MI, pilihan produk reksa dana terbatas karena hanya menjual reksa dana yang dikelola oleh MI tersebut. Anda juga dapat membeli reksa dana melalui bank yang memiliki izin sebagai Agen Penjual Reksa dana (APERD). Kelebihan membeli reksa dana melalui bank penjual, selain pilihan produk yang lebih banyak, Anda juga dapat membeli produk reksa dana dari MI yang berbeda, ditambah adanya fasilitas auto debet yang mempermudah transaksi pembelian reksa dana. Di sisi lain, beberapa reksa dana yang menjadi produk favorit atau unggulan mungkin tidak dijual di bank karena tidak ada kerja sama penjualan antara MI dengan bank tersebut.
  1. Tata cara pembelian 
Pertama, transaksi hanya dapat dilakukan pada hari bursa. Kedua, transaksi diproses berdasarkan NAB per unit. Nilai Aktiva Bersih (NAB) adalah nilai yang menggambarkan total kekayaan reksa dana setiap harinya. Selain harga pasar dari aset reksa dana itu sendiri, NAB juga dipengaruhi oleh pembelian dan penjualan reksa dana oleh para investor. Unit Penyertaan adalah satuan yang menunjukkan kepemilikan Anda di dalam reksa dana tersebut. Jadi, NAB per unit adalah harga yang didapatkan dari NAB reksa dana dibagi dengan total unit penyertaan yang beredar pada hari tersebut. Ketiga, ada batasan waktu (cut off time) untuk penerimaan transaksi setiap harinya, baik pembelian atau penjualan kembali. Jika pembelian reksa dana yang dilakukan sebelum cut off time, maka transaksi Anda akan memperoleh harga NAB pada tanggal transaksi dilakukan. Sedangkan pembelian reksa dana yang dilakukan sesudah cut off time, maka Anda akan mengikuti harga NAB pada hari bursa selanjutnya atau T+1 dari tanggal pembelian reksa dana.Cut off time transaksi yang ditetapkan pada prospektus umumnya antara jam 12.00-13.00 WIB. Terakhir, Anda akan menerima Surat Konfirmasi Transaksi pembelian reksa dana yang diterbikan oleh bank kustodian selambat-lambatnya 7 hari bursa setelah formulir asli dan dana diterima oleh bank kustodian. Selain laporan konfirmasi transaksi, Anda juga akan menerima laporan perkembangan dana investasi setiap bulan. Laporan ini sebaiknya disimpan sebagai bukti kepemilikan reksa dana. Jika tidak menerima, segera langsung menghubungi bank penjual atau MI terkait.
  1. Cara menghitung imbal hasil Reksa Dana 
Cara menghitung imbal hasil investasi reksa dana cukup mudah, yakni dengan menghitung jumlah unit penyertaan reksa dana yang kita miliki dikali dengan selisih dari harga NAB jual dengan harga NAB beli reksa dana.

Sebagai contoh, setahun yang lalu Anda membeli Reksa Dana XYZ senilai seratus ribu rupiah di harga NAB 1.000, sehingga Anda mendapatkan (Rp100.000/1.000) = 100 unit penyertaan. Saat ini harga NAB Reksa Dana XYZ di 1.200. Apabila Anda melakukan penjualan semua unit Reksa Dana XYZ pada harga NAB saat ini, maka keuntungan yang didapatkan adalah 100 unit x (1.200-1.000) = Rp20.000.

Bagaimana jika harga NAB jual di bawah harga NAB beli? Misalnya, harga NAB Reksa Dana XYZ saat ini 900, maka nilai investasi Anda adalah 100 unit x (900-1.000), atau berkurang Rp10.000,-. Jika Anda melakukan penjualan pada saat nilai aset sedang berkurang, berarti Anda merealisasikan kerugian.

Hasil perhitungan imbal hasil mungkin dikenakan biaya pembelian unit penyertaan (subscription fee), biaya pengalihan unit penyertaan (switching fee) dan biaya penjualan kembali unit penyertaan (redemption fee). Jadi, Anda perlu memeriksa lagi apakah imbal hasil masih dikurangi biaya-biaya reksa dana.

Cara Investasi Saham Di Pasar Modal
Kali ini saya akan memakai sekuritas Danareksa, tata caranya adalah sebagai berikut:

1. Menyiapkan dana

Hal pertama yang harus dilakukan oleh para pemula dalam bisnis trading ini adalah menyiapkan modal yang cukup. Ini merupakan cara berinvestasi saham yang inti dalam melakukan bisnis trading ini. Para pemula tidak perlu khawatir kalau modal yang diperlukan akan sangat besar. Karena sebenarnya modal yang diperlukan sangatlah kecil, yaitu antara Rp 1.000.000,00 sampai dengan Rp 5.000.000,00 saja.

2. Memilih broker

cara berinvestasi saham yang kedua bagi para pemula adalah memilih broker yang akan berfungsi sebagai perantara dan mitra kerja dalam menemukan saham yang menguntungkan. Setidaknya ada 115 broker yang terdaftar dalam situs bursa Efek Indonesia. Para pemula dapat menemukan broker sesuai dengan kebutuhan.

3. Mendaftar ke broker saham

Cara berinvestasi saham yang selanjutnya adalah mendaftar ke broker saham dengan cara melakukan panggilan via telepon atau bisa mengirim email. Atau dengan mendatangi BEI secara langsung.

4. Perdalam pengetahuan tentang investasi dan trading

Cara berinvestasi saham ini adalah cara yang penting karena kita harus memiliki banyak ilmu tentang trading sehingga kita bisa melakukan trading dengan lancar.

5. Memperjual belikan saham

Setelah banyak tahu tentang dunia trading maka kita akan bisa melakukan perdagangan saham dengan lancar. Para trader harus berhadapan dengan laptop miliknya untuk melakukan transaksi secara online.

Referensi

https://rocketmanajemen.com/definisi-investasi/#a (diakses pada tanggal 24 November 2018)
http://dmia.danareksaonline.com/BeritaRiset/NewsReader/2016/10/7014/cara-investasi-saham-yang-efektif-bagi-pemula (diakses pada tanggal 24 November 2018)

You Might Also Like

0 comments

Follow IG @haidarfaqihfadhilah