Perkembangan Ekonomi Kota Cilegon, Beserta data kependudukannya

https://www.deviantart.com/naufalsenpai/art/Flat-Color-Abstract-City-Background-493209237 Kata Pengantar Segala Puji Bagi Allah SWT ya...

https://www.deviantart.com/naufalsenpai/art/Flat-Color-Abstract-City-Background-493209237

Kata Pengantar

Segala Puji Bagi Allah SWT yang telah memberi kami kemudahan serta pemahaman sehingga kami dapat meyelesaikan artikel yang berjudul “Pengenalan, Kependudukan, Pertumbuhan Ekonomi Kota Cilegon” dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentu kami tidak akan sanggup menyelesaikan artikel ini dengan baik dan tepat waktu.

Pembuatan artikel ini dibuat untuk memenuhi tugas Softskill mata kuliah Perekonomian Indonesia. Tak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Irwandaru selaku Dosen mata kuliah Perekonomian Indonesia dan juga semua pihak yang telah mendukung dan membantu proses penyusunan artikel ini sehingga artikel ini dapat selesai dengan tepat waktu.

Penulis berharap semoga artikel ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi para pembaca. Kami menyadari bahwa artikel ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran dari pembaca sangat kami harapkan untuk penyempurnaan artikel ini


Tanggerang, 23 juli 2019

Haidar Faqih Fadhilah

Kota Cilegon

Kota Cilegon adalah sebuah kota Yang terletak di Provinsi Banten, Indonesia. Cilegon berada di ujung barat laut pulau Jawa berposisikan di tepi Selat Sunda. Kota Cilegon dikenal sebagai kota industri dikarenakan Kota Cilegon adalah salah satu kota yang diperbolehkan mendirikan kawasan industri, sebutan lain bagi Kota Cilegon adalah Kota Baja mengingat kota ini merupakan penghasil baja terbesar di Asia Tenggara. Sekitar 6 juta ton baja dihasilkan tiap tahunnya di Kawasan Industri Krakatau Steel, Cilegon. Di Kota Cilegon terdapat berbagai macam objek vital negara, antara lain Pelabuhan Merak, Pelabuhan Cigading Habeam Centre, Kawasan Industri Krakatau Steel, PLTU Suralaya, PLTU Krakatau Daya Listrik, dan Krakatau Tirta Industri Water Treatment Plant (PT. KTI).

Kota ini dulunya merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Serang, kemudian ditingkatkan statusnya menjadi kota administratif, dan sejak tanggal 20 April 1999 ditetapkan sebagai kotamadya. Kota Cilegon terdiri atas 8 kecamatan yang dibagi lagi atas sejumlah kelurahan. Berdasarkan letak geografisnya, Kota Cilegon berada dibagian paling ujung sebelah Barat Pulau Jawa dan terletak pada posisi : 5°52’24” – 6°04’07” Lintang Selatan (LS), 105°54’05” – 106°05’11” Bujur Timur (BT). Secara administratif wilayah berdasarkan UU No.15 Tahun 1999 tentang terbentuknya Kotamadya Daerah Tingkat II Depok dan Kotamadya Daerah Tingkat II Cilegon pada tanggal 27 April 1999.

Kependudukan


Pembahasan yang pertama yang akan saya bahas disini adalah kependudukan Kota Cilegon. Kota Cilegon merupakan Kota yang paling sedikit jumlah penduduknya di Provinsi Banten. Menurut hasil pencacahan lengkap Sensus Penduduk (SP) 1990 penduduk Kota Cilegon berjumlah 226,1 ribu jiwa, dan dari hasil SP2000, jumlah penduduk Kota Cilegon sebesar 294,9 ribu jiwa. Pada bulan Mei 2010 dilakukan Sensus Penduduk 2010 (SP2010). Dari hasil akhir SP2010 jumlah penduduk Kota Cilegon tercatat sebesar 373.4 ribu jiwa. Selang periode tahun 2010-2017, jumlah penduduk bertambah menjadi 425.103 jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk sebesar 1,53 persen per tahun. Dikutip dari https://cilegonkota.bps.go.id/ presentase penduduk di Kota Cilegon adalah sebagai berikut:

Jenis kelamin
Kelompok umur (dalam persen)
Jumlah

0-14
15-64
65+
(425.103 jiwa)
Laki laki
27.60
70.19
2.21
100
Perempuan
28.51
68.60
2.90
100


Tabel diatas menunjukan bahwa Kota Cilegon memiliki jumlah angkatan kerja yang sangat banyak jika dilihat dari segi kelompok umur.

Pada tahun 2017 persentase penduduk usia kerja yang bekerja sedikit mengalami penurunan dibanding tahun 2015 yakni sebesar 53,26 persen. Angka ini menunjukkan terbatasnya penyerapan tenaga kerja di Kota Cilegon. Semakin tinggi persentase kesempatan kerja berarti pasar tenaga kerja dapat menyerap angkatan kerja lebih banyak atau peluang seseorang untuk mendapatkan pekerjaan sangat besar.

Salah satu sasaran pembangunan adalah terciptanya lapangan kerja baru dalam jumlah dan kualitas yang memadai agar dapat menyerap penambahan penduduk usia kerja dari tahun ke tahun sehingga diharapkan dapat mengurangi tingkat pengangguran. 60,44 persen penduduk usia kerja (15 tahun ke atas) di Kota Cilegon, masuk dalam kategori angkatan kerja. Hal ini terlihat dari indikator Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) yang merupakan gambaran persentase penduduk 15 tahun ke atas yang termasuk dalam angkatan kerja. Namun, penduduk umur 15 Tahun lebih yang tamatan SLTA keatas, 6,52 % diantaranya masih menganggur.

Perekonomian

Industri yang berdampak kepada perekonomian Kota Cilegon

Keberhasilan Pembangunan Bidang Perekonomian Dicerminkan Dari Perkembangan Indikator PDRB(Product Domestic Regional Bruto) Dan LPE(Laju Pertumbuhan Ekonomi), Yang Mengindikasikan Perbaikan, Penguatan Dan Kemapanan Daerah Dalam Penguatan Struktur Perekonomian Daerah. Laju Pertumbuhan Ekonomi Kota Cilegon Meningkat mencapai 3,8 Trilyun Pada Tahun 2006. Pada tahun 2009 PDRB Kota Cilegon mencapai Rp51 juta/kapita dan melebihi angka rata-rata pendapatan perkapita masyarakat Indonesia pada umumnya. Hal ini dikarenakan Kota Cilegon ditopang oleh sektor perindustrian berat yang bertumpu pada penggunaan teknologi dan kimia dan bukan berbasis pada industri manufaktur ringan.

Pada akhir tahun 2010, Krakatau Steel sebagai perusahaan pelat merah yang berproduksi di Cilegon menggandeng perusahaan asal Korea Selatan, POSCO untuk melaksanakan joint venture di Kawasan Industri Krakatau. Seiring dengan bertambahnya investasi asing melalui penanaman modal langsung di Cilegon, telah terjadi peningkatan perekonomian yang berarti dengan meningkatnya indikator PDRB di Kota Cilegon.

Industri kimia mendominasi perusahaan industri Kota Cilegon, dimana terdapat sekitar 32,9 persen dari seluruh perusahaan yang ada di Kota Cilegon. Kategori industri pengolahan merupakan primadona perekonomian Kota Cilegon. Selain memberikan nilai tambah yang sangat tinggi selain itu juga menyerap tenaga kerja yang cukup banyak. Sebagian besar industri besar dan sedang di Kota Cilegon bergerak di bidang kimia dan logam dasar dan barang-barang dari logam. Dominasi tersebut terlihat dari jumlah industri kimia dan barang barang dari kimia sebanyak 33 persen diikuti industri logam dan barang-barang dari logam sebanyak 28 persen. Industri barang galian bukan logam hanya sebanyak 9 persen, industri makanan dan minuman 11 persen sedangkan total gabungan industri lainnya sebesar 19 persen.

Dikutip dari https://cilegonkota.bps.go.id/ presentase Industri Besar dan Sedang Menurut Klasifikasi di Kota Cilegon adalah sebagai berikut:


Kontribusi kategori Industri pengolahan terhadap perekonomian Kota Cilegon terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Hal ini disebabkan pertumbuhan kategori industri pengolahan relatif lebih rendah dibanding kategori lainnya dalam perekonomian Kota Cilegon. Pada tahun 2015 berkontribusi sebesar 56,23 persen kemudian turun menjadi 55,30 persen, dan tahun 2017 menjadi 54,90 persen.

Perbankan

Peningkatan perekonomian Kota Cilegon tidak lepas dari peranan sektor perbankan. Respon positif dari perbankan dapat lebih meningkatkan fungsi intermediasi perbankan dalam perekonomian regional. Dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun perbankan mengalami penurunan sekitar 41 milyar rupiah atau turun hampir 0,5 persen dibanding tahun 2014. Secara nominal dana yang berhasil dihimpun oleh pihak perbankan pada tahun 2015 sebesar Rp.11,05 triliun. Total pinjaman yang disalurkan pada tahun 2015 sebesar 31,9 triliun rupiah atau meningkat 14,63 persen dari tahun 2014. Dengan komposisi 42,2 persen kredit modal kerja, 42 persen kredit investasi dan 15,8 persen kredit konsumsi.

Dari total kredit yang disalurkan, hanya Rp. 1,96 triliun yang ditujukan kepada usaha mikro kecil dan menengah atau sekitar 6,2 persen. Kondisi tersebut menyebabkan nilai kredit yang disalurkan untuk usaha mikro kecil dan menengah mengalami penurunan sebesar 2,5 persen dibanding tahun sebelumnya.

Inflasi (Kenaikan Harga Harga)

Berikut saya kutip dari https://cilegonkota.bps.go.id/ Tabel laju Inflasi bulanan Kota Cilegon menurut kelompok pengeluaran tahun 2019


Kemampuan daya beli penduduk

Memang sudah terlihat jelas oleh masyarakat, konsumsi rokok di Cilegon sedikit lebih tinggi daripada beras. Pola konsumsi penduduk Kota Cilegon sampai saat ini tidak mengalami perubahan yang signifikan. Hal tersebut terlihat dari persentase pengeluaran konsumsi makanan dan non makanan yang komposisinya tidak jauh berbeda dengan kondisi tahun 2017. Rata-rata pengeluaran konsumsi perkapita sebulan penduduk Kota Cilegon pada tahun 2017 sebesar Rp. 1.300.025 yang terdiri dari pengeluaran untuk kelompok makanan sebesar Rp. 649.819 atau 49,99 persen dan untuk kelompok bukan makanan sebesar Rp. 650.206 atau 50,01 persen.

Konsumsi kelompok makanan masih didominasi oleh pengeluaran makanan jadi yang berkisar sekitar 35,3 persen dari total pengeluarann kelompok makanan. Sedangkan konsumsi padi-padian hanya sebesar 8,92 persen lebih rendah dari konsumsi rokok yang mencapai 15,03 persen. Sedangkan dari total pengeluaran konsumsi untuk kelompok non makanan didominasi oleh pengeluaran perumahan dan fasilitas rumah yang mencapai 46,96 persen diikuti oleh konsumsi aneka barang dan jasa sebesar 26,16 persen.

Expor dan Impor

Ekspor dan impor Kota Cilegon dicatat melalui 3 pelabuhan bongkar muat yaitu pelabuhan Merak, Cigading, dan Tanjung Leneng. Seiring dengan semakin membaiknya perekonomian kota Cilegon sepanjang tahun 2016, hal tersebut ikut berdampak pada kinerja ekspor. Ekspor Tahun sekarang melalui pelabuhan di Cilegon mengalami kenaikan diatas 6 persen dibanding Tahun sebelumnya.

Alhamdulillah pembahasan saya mengenai Kota Cilegon sudah selesai, tulis di kolom komentar jika ada pertanyaan atau saran. Tentunya saran dari pembaca sangat membantu saya dalam mengembangkan artikel ini.

Referensi


You Might Also Like

4 comments

  1. Terima kasih sudah membantu dalam penyusunan makalah saya <3

    ReplyDelete
    Replies
    1. Baik kak sama sama, semangat terus dalam penyusunannya yaa

      Delete
  2. Saya tertarik untuk mencari informasi lebih dalam mengenai kota cilegon, mungkin alangkah lebih baik jika dibuatkan artikel baru untuk tahun 2020

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih. Ditunggu terus artikel terbarunya yaa;)

      Delete

Follow IG @haidarfaqihfadhilah